Raka duduk di tepi tempat tidurnya. Dia tidak tahu lagi harus bagaimana untuk memperbaiki semua yang telah terjadi antara dia dan Anindya. Di sisi lain, Anindya sedang membereskan cucian. Gadis itu mengambil cucian yang masih berada di atas tali jemuran di sisi rumahnya. "Tumben ibu banyak banget nyuci hari ini, tiga sprei semua dicuci!" Mengeluh karena tak selesai-selesai mengangkat jemuran. Sudah ketiga kali Anindya keluar masuk dari dalam rumah mengangkat jemuran. Belum lagi baju Rini yang hampir satu lemari keluar semua di jemuran. Saat menarik sprei ketiga Anindya hampir terkena kejutan jantung. Raka berdiri tegak di depannya. "Astaga! Lo, Lo, bukannya mau pergi besok?!! Ngapain malah matung di sini! Beres-beres baju sana!" Mengusir dengan wajah gugup dan terkejut. Raka mengekornya

