Raka menemani Anindya makan di dalam warung tenda. Pria itu hanya menatap gadis tersebut menghabiskan makanannya dengan begitu lahap. "Napa lu? Mau?" Menyodorkan sesuap untuknya. Raka menggelengkan kepalanya sambil menopang dagunya. "Mau nambah?" Tawar Raka padanya, bersiap memesan lagi. "Nggak, sudah kenyang." Menggenggam lengan kanannya. "Ya sudah, habisin. Nanti gue anterin pulang." Pria itu memberikan selembar uang lima puluh ribuan untuk membayar satu porsi nasi, juga segelas es teh. "Ini kembaliannya mas." Raka menerima kembalian dari penjual, lalu keduanya keluar dari dalam warung tersebut masuk ke dalam mobil. "Langsung pulang?" Raka bertanya lagi padanya, seolah enggan mengakhiri kebersamaan mereka berdua hari ini. "Iya pulang, memangnya mau kemana lagi?" Tanyanya

