Anindya pergi dari hadapan Raka. Gadis itu masuk ke dalam kamar, mengunci pintu dari dalam ruangan. Raka tidak tahu harus bagaimana menghadapi Anindya, gadis itu sangat syok melihat apa yang terjadi beberapa menit yang lalu. Dia memang tidak melakukan apapun dengan Vela, tapi melihat Vela sedang memeluknya tentu membuat hati Anindya kecewa. "Tok! Tok! Tok!" Raka mengetuk pintu kamarnya. Anindya tidak menyahut, gadis tersebut sedang membersihkan tubuhnya di dalam kamar mandi. "Anin? Buka pintunya." Panggil Raka dari luar pintu kamar. Setelah lama menunggu tidak ada jawaban, pria itu mengambil kunci lain dari dalam laci ruang tengah. Tiga menit kemudian pintu berhasil Raka buka. Dia mendengar suara dari dalam kamar mandi. Pikir pria itu Anindya marah dan tidak mau membukakan pintu untukn

