Mala datang persis seperti permintaan Alin, tanpa menutupi wajahnya dan membawa dua orang pengawal bersamanya. Para wartawan yang menunggu segera menyerbu Mala. Gadis dua puluhan tahun itu bukanlah gadis biasa yang tak pernah bertemu wartawan, maka menghadapi mereka adalah hal biasa baginya. “Bukankah Anda adik Jiwatrisna Bimantara?” tanya seorang wartawan. “Ada hubungan apa antara Anda dan Alina Bayuni? Mengapa Anda datang kemari?” timpal yang lain. “Bisakah Anda menceritakan sedikit tentang wanita yang disebut sebagai istri kakak Anda? Mengapa Anda tidak pernah terlihat dekat dengan wanita itu?” Berbagai pertanyaan menyerbu Mala, tapi ia terus berjalan melewati para wartawan itu dengan bantuan dua pengawalnya. Hingga akhirnya ia tiba di depan pintu butik milik Alin itu, ia berbalik m