Pada akhirnya, Bima mengizinkan Binar untuk pulang ke rumah ibunya dan memberinya cuti libur selama beberapa hari. Keputusan ini juga ia ambil setelah berkonsultasi dengan dokter psikiatri yang memeriksa Binar tempo hari. Dan di sinilah Binar sekarang, di rumah ibunya, tempat ia tumbuh sejak kecil. Dan Binar tidak pulang sendirian, Bima ikut bersamanya. Mereka tiba di rumah Ambar – Ibu Binar – tepat tengah malam karena segera setelah mengakhiri panggilan telepon itu, Binar dan Bima segera bertolak ke rumah Ambar. Pagi harinya, Bima terbangun lebih dulu. Ia duduk di tepi ranjang sambil menatap wajah Binar yang tertidur lelap. Wajah itu terlihat damai, jauh berbeda dari dua hari lalu. Dua hari lalu, Binar bahkan tidak bisa tidur nyenyak. Ia terus terbangun dan menangis. Setelah beberapa s