“Tadi Binar ke sini?” Bima bertanya tak percaya saat mendengar informasi yang disampaikan satpam rumahnya begitu ia tiba di rumah. Seharian ini Bima memang disibukkan dengan pekerjaan, membuatnya tiba di rumah sekitar pukul sepuluh malam. Sejak ia memberikan Binar cuti, ia hanya mengandalkan Kiran sebagai sekretarisnya. Dan ternyata, banyak hal yang tidak berjalan selancar biasanya. Ia jadi harus menghabiskan lebih banyak waktu di kantor untuk membantu Kiran mengatur jadwal dan mengurus pekerjaan yang tertunda. “Aduh, Mas Bima jangan keras-keras.” Satpam itu menempelkan jari telunjuknya ke bibir, wajahnya terlihat panik. “Kenapa?” tanya Bima lagi, semakin penasaran. Satpam itu mendekati Bima, ekspresinya tampak takut-takut. Ia berkali-kali melirik ke dalam rumah, memastikan tak ada si