Bab 65. Pertemuan Tak Terduga (2)

1204 Kata

Ambar menyambut dengan suka cita kedatangan anak dan menantunya, seperti biasa selayaknya orang tua. Bima menginap semalam di rumah Ambar dan kembali pagi-pagi sekali keesokan harinya. Semalam, Binar masih memimpikan hal yang sama, terbangun dan menangis ketakutan. Namun bedanya, tak hanya Bima yang ikut terbangun dan menenangkannya. Namun Ambar juga melakukan hal yang sama. “Jadi ini alasan kamu pulang ke rumah?” tanya Ambar di pagi hari usai Bima kembali ke Jakarta. Sepasang ibu dan anak itu duduk di gazebo belakang rumah sambil menyiapkan bahan masakan untuk usaha katering milik Ambar. Binar mengangguk pelan, membuat Ambar menghela nafas panjang. “Ibu nggak nyangka akhir hidup Hana akan sangat tragis begitu.” “Sama, Bu.” Hening sesaat. Ambar memutuskan untuk memilih topik lain. “K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN