Clara masih terus memandangi Arley dengan tatapan penuh minat. Dia menjadi seseorang yang egois, menginginkan sesuatu yang sudah dia lepas. Rasanya, dulu dia tidak membutuhkan lelaki yang ada di hadapannya, tetapi sekarang, setelah Arley menjadi milik Elle, rasa ingin memiliki kembali timbul, bahkan lebih besar. Clara baru sadar kalau dia sangat membutuhkan sosok lelaki seperti mantan suaminya tersebut. "Aku masih bisa melihat cinta di matamu, Sayang. Kamu tidak bisa melupakanku dalam waktu singkat, iya 'kan? Kamu hanya sedang berusaha menipu perasaanmu sendiri dengan mencintai Elle. Kembalilah, Arley. Aku masih mau menerima kamu kembali ke sisiku." Clara membelai wajah Arley dengan jemari lentiknya. "Apa menginginkan kamu kembali ke sisiku merupakan kesalahan, Arley? Aku ingin kembali