"Ehh, maksud kamu?!" tanya Aresha bingung. "Jangan bilang kamu lupa di mana ciuman kita yang pertama kali?!" seru Alvarro sambil menatap Aresha. "Astagaaa!" seru Aresha tidak kalah terkejutnya, sampai-sampai mulutnya terbuka karena tidak percaya kalau Alvarro mengingat momen di lift waktu itu. Melihat ekspresi Aresha, Alvarro menyuapi Aresha yang saat ini mulutnya masih terbuka. "Hmm, enak," gumam Aresha sambil mengunyah, membuat Alvarro senang. "Lalu kenapa waktu itu kamu begitu cuek, dan waktu kejadian di bukit, kamu juga tidak membahasnya?" cerca Aresha, karena selama ini dia merasa salah tingkah sendiri. "Hmm, kalau yang pertama tidak usah dibahas!" seru Alvarro dengan wajah memerah, mengingat betapa tidak konsentrasinya dirinya setelah kejadian itu. "Kenapa?" selidik Aresha. "