Happy reading.
Alea keluar dari toilet dan menghampiri Andi dengan raut wajah yang tegang. Andi melihat kegelisahan di wajah wanita cantik itu. "Al, kenapa?"
"Ndi, tiba-tiba kepalaku pusing. Sebaiknya kita pulang saja ya?" ucap Alea.
"Hem baiklah, kelihatannya wajah kamu juga pucat, ayo kita pulang," ucap Andi berdiri dan langsung menggandeng tangan Alea.
Setelah itu Andi mengantar Alea sampai ke rumahnya. Alea turun dari mobil setelah berpamitan pada Andi.
"Cepat lah istirahat Al, jangan lupa minum obat jika masih pusing, aku pulang dulu ya?" pamit Andi dari dalam mobil.
Alea hanya mengangguk dan tersenyum. Setelah itu dia masuk ke rumah. Alea mendaratkan bokongnya di sofa. Dia memijit pelipisnya yang terasa sangat pusing.
mengingat kejadian yang tadi di alami di depan toilet di be
