Mama dan papa serta adiknya Arka menyambut kedatanganku dengan baik. Mama Arka sama sekali tidak terlihat terkejut. Dia tersenyum ketika aku baru saja tiba tadi—bersalaman dengannya. Adiknya Arka yang bernama Varraya pun begitu, dia tampak ramah. Sudah cantik, attitude-nya juga bagus. Keluarga Arka memang bibit unggul, semua berwajah rupawan.
Akting Arka begitu bagus. Ucapannya ketika ditanya oleh mama dan adiknya perihal hubungan kami, sempat membuatku terpana. Selancar itu dia merangkai kalimat yang tidak sebenarnya?
Aku spesial, berbeda dari yang sebelumnya kata lelaki itu? Yang benar saja. Kami hanya sedang menjalankan sebuah sandiwara.
Usai makan siang, hanya aku dan Arka yang berada di ruang tamu. Arka mengajakku berbicara.
"Boleh. Saya udah lama enggak nonton bioskop juga," jawa
