Bab 47: Arka

2634 Kata

"Pak, saya dapat info dari orang kantor kalau Mbak Hara pingsan dan terkena serpihan cangkir yang pecah juga," ujar Dery. Kami baru saja selesai meeting sekaligus makan siang dengan rekan bisnis yang merupakan seorang perempuan. Aku sontak menghentikan langkahku di saat kami akan menuju parkiran, akan kembali menuju hotel sebelum ada pertemuan lagi dengan rekan bisnis lainnya pukul 15:00 nanti. ”Apa kata kamu barusan?” tanyaku memastikan pendengaranku. Apa aku salah dengar? ”Mbak Hara pingsan di kantor, Pak.” "Kapan kejadiannya? Kenapa kamu baru bilang sekarang, hah?!" tanyaku emosi. Aku meraih ponselku hendak menghubungi keluarga Hara, namun kuurungkan ketika mengingat Hara yang pastinya tidak mau orang tuanya khawatir. "Sekitar 15 menit yang lalu. Maaf, Pak. Tadi Bapak lagi sibuk n

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN