BAB 58

1329 Kata

Sebuah pernyataan cinta yang sederhana dengan keinginan yang tak kalah sederhana. Hanya ingin bersama selamanya. Gisella sadar, sudah menjadi egois karena menginginkan Ernest. la tahu sudah berdosa karena merebut laki-laki milik wanita lain. Namun, cinta memang membutakannya. Ia sedang tidak mencari pembenaran atas perbuatan yang telah dilakukan, tapi sudah membuktikan kalau memang hubungan Ernest dan Debrina tidak dapat lagi diperbaiki. Memeluk Ernest erat, ia berbisik mesra di telinga laki-laki itu. ”Perasaan saya pun sama, cinta.” ”Benarkah?” tanya Ernest takjub. ”Apa aku nggak salah dengar.” Gisella menggeleng. ”Benar, Tuan. Saya mungkin terlambat menyadari, tapi setelah dipikir kembali, saya menyukai kebersamaan kita.” Ernest mendesah, mendengar ungkapan perasaan Gisella, ia mera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN