"Sedang apa kamu di sini?" tanya Ernest pada Andre.
Andre tidak menjawab, menatap bergantian pada Ernest yang kini berdiri di sebelah Gisella.
“Om, kenal Gisella?”
”Kamu kenal dia?” Ernest justru bertanya pada Gisella yang berdiri dengan wajah memucat.
Rasanya seperti terjerat dalam tali kuat yang menarik tubuhnya melesak ke dalam bumi. Tanah yang dipijak bergoyang, dan Gisella seolah tidak sanggup berdiri lebih lama. Kenyataan kalau ternyata Andre dan Ernest saling kenal, sungguh memukul perasaannya.
"Tu-tuan, ini nggak seperti yang Anda pikir.” Ia mencoba menjelaskan.
Andre melotot. “Tuan? Kamu memanggilnya Tuan? Kenapa?”
Gisella menggeleng. Menatap Ernest yang berdiri dengan tubuh kaku.
”Bagaimana kalian saling kenal?”
”Gisella sering datang ke panti untuk membantuku!” Andre ya
