Bab 21 | Rasa Sakit dari Masa Lalu

1418 Kata

Mulai dari bagaimana Sheya menatap makanan itu, lalu mengambil piring dan mulai menyendok makannya, Juna terus memberikan perhatian yang intens. Memperhatikan setiap gerakan wanita itu juga ekspresinya yang terlihat begitu mengkhawatirkan. Tangan wanita itu yang gemetaran, bahkan semenjak mengambil piringnya, sama seperti tadi sore saat memintanya untuk mencicipi makanan Anas, lalu wajah wanita itu yang terlihat sangat tegang dengan tatapan yang gelisah, Juna juga menyadari jika Sheya berkeringat. Ada sesuatu yang salah dengan wanita itu. Juna menyadarinya, namun dia hanya masih terus memperhatikan. Gemetar di tangan Sheya bahkan semakin parah saat wanita itu mulai menyuapkan makanan ke mulutnya. Hingga dia dibuat terkejut saat Sheya justru terlihat mual dan mau muntah tepat saat maka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN