Begitu Juna keluar dari rumah tahanan itu, dia menghela napasnya panjang sambil menyentuh dadanya dan menekannya di sana. Bibirnya mengulum senyum dengan perasaan yang terasa ringan, terasa lega seolah beban berat yang sejak kemarin menggelayutinya benar-benar sirna. Benar. Dia telah menyelesaikan perasaannya dengan Giska, menyelesaikannya dengan baik dan tidak ada lagi penyesalan atas bagaimana kisah mereka harus berakhir, dan tidak ada lagi urusan atas apa yang terjadi pada wanita itu setelah ini. Apa yang terjadi pada Giska adalah akibat dari perbuatannya, sejak awal semua dimulai dari wanita itu, yang menyeretnya sangat jauh hingga membuat Juna melukai putrinya. Bukannya Juna melimpahkan semua kesalahannya pada Giska, dia juga tau dia memiliki andil dan kesalahannya juga sama b

