Bab 86 | Aku Cacat

2629 Kata

Juna baru saja mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu kamar Sheya, tangan kirinya menenteng kotak P3K, niatnya ingin membantu wanita itu mengganti perban. Namun, belum sempat dia mengetuknya, pintu itu sudah terbuka lebih dulu. Juna bisa melihat jika wanita itu terlihat sangat terkejut hingga tubuhnya refleks mundur. “Mas … tidak ke kantor?” “Aku WFH seminggu ini. Kita ganti perban kamu, ya? Aku bantu.” Sheya langsung menggeleng keras dan itu membuat Juna menautkan kedua alisnya dengan tatapan yang mendesah kesal. Susah sekali wanita itu mengatakan 'iya' setiap ingin dibantu. “Aku ..bisa sendiri, kok, Mas. Sudah aku ganti.” Ucap Sheya yang kini sudah mengambil langkah mundur saat Juna terus merangsek masuk ke dalam kamarnya. “Coba lihat hasilnya.” Alis Juna semakin menukik ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN