Bab 98 | Hari Penghakiman

2421 Kata

Sheya menguatkan langkahnya di sepanjang koridor menuju parkiran sekolah dengan membawa kardus berisi barang-barang di tangannya. Setelah artikel tentang dirinya yang menjadi perusak rumah tangga orang menjadi trending topic di berbagai media, dirinya dipecat dengan cara tidak hormat di hari yang sama. Bukan hanya pemecatan sepihak, Sheya juga harus menerima tatapan penuh hinaan dan cemoohan dari para rekan kerja dan wali murid yang membuatnya merasa semakin hancur. Hingga kini, di sepanjang koridor, Sheya berusaha menulikan telinganya, berjalan lurus tanpa melihat ke kiri dan kanan lagi, dia bisa mendengar gunjingan dari para rekan kerjanya juga wali murid yang sedang menunggui anak-anak mereka di sepanjang koridor sekolah itu. “Lihat itu, si pelakor. Bisa-bisanya masih mengajar di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN