Hana melihat Marko yang masuk ke dalam kamar. Ia memerhatikan semuanya dari atas balkon apa yang dilakukan oleh Marko pada Jolly— wanita yang begitu berani mencari masalah dengan dirinya. Wanita itu mendapatkan hukuman yang— tidak terlalu kejam bagi Hana. “Sayang, kau sudah melihat apa yang aku lakukan pada Jolly?” Marko memeluk tubuh Hana dari belakang, meletakan dagunya di pundak Hana. Hana tidak menjawab. Masih saja diam tidak mau menjawab pertanyaan dari Marko. Ia tidak mau berkata apa-apa. “Kau kenapa hanya diam saja? Bukankah aku sudah memberikan hukuman padanya? Ia mandi air es dan kedinginan sekarang. Bisa membuat Jolly sakit.” Tangan Hana berpegangan di besi balkon. Ia tertawa kecil mendengar apa yang dikatakan oleh Marko. Ia berbalik lalu mengalungkan tangannya di leher M