"Wow!" Itulah reaksi pertama Kaivan ketika Tita masuk ke dalam mobil. Inginnya Kaivan turun sendiri dan membantu Tita naik, sayang ada mobil lain yang sudah menunggu di belakang hingga ia tidak bisa menjalankan niatnya. Sore ini lobi Orchid Land memang cukup padat, mungkin karena ada rombongan atlet yang akan menginap selama empat hari mendatang.
"Aneh ya?" tanya Tita rikuh.
"Enggak sama sekali."
"Terus kenapa ngeliatinnya gitu, Mas?"
Kaivan tersenyum lebar. "You look gorgeous, Ta. Saya speechless."
"Jangan berlebihan, Mas.” Mau tidak mau Tita tersipu dengan cara Kaivan memujinya. “Tita jadi gini karena barang-barang pinjaman dari Mas. Kayak Cinderella gitu. Kalo dicopot ya balik lagi jadi Upik Abu."
"Kamu itu memang selalu bisa lawak ya." Kaivan terkekeh sambil menyempatkan diri me
