Axel membaca kembali secarik undangan untuk memastikan jam undangan gala dinner antar perusahaan real estate. Kemarin, ia sudah meminta Keyara untuk mendampinginya dan istrinya menyetujui. "Key, malam ini kita datang ke gala dinner, 'kan?" Axel memerhatikan Keyara yang tengah menyisir rambut panjangnya yang indah dah hitam legam. Keyara mengangguk. "Insya Allah, Mas. Biasanya gala dinner itu bahas apa, ya?" Ketika Keyara masih menjadi istri Arga, pria itu jarang sekali mengajaknya makan malam di acara-acara formal atau besar. "Banyak, Key. Kadang gala dinner dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk bangun relasi, kenalan sama developer, agen properti, atau bicarain proyek. Nggak selalu ngobrol resmi, sering pula obrolan-obrolan ringan seputar hobi dan lain-lain." Axel menjelaskan pelan-pel

