Chapter 65

1091 Kata

Rara menatap Arga yang tengah memakan nasi goreng buatannya. "Mutia udah mulai curiga," ucap Arga seraya menatap balik Rara yang diam terpaku. Arga tahu, Rara sering kali memperhatikannya lekat-lekat atau mencuri pandang ke arahnya. Gadis itu benar-benar jatuh pada pesona Arga yang terkesan arogan di mata para pesaing bisnisnya, tapi jika sudah berurusan dengannya di ranjang, laki-laki itu menjelma menjadi pemujanya dan akan melakukan apa saja untuk menyenangkannya. "Bukankah itu akan memudahkan Mas Arga untuk menceraikannya?" Rara memilin rambutnya dan tersenyum penuh arti. "Tidak semudah itu, Rara. Aku masih punya tangung jawab moril ke orang tuaku. Mereka nggak pernah setuju dengan perceraian. Ayah Mutia juga ikut andil dalam kemajuan perusahaanku. Kalau dia menarik diri dan tidak l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN