87. Nina & Nuna 2

1557 Kata

“Nina, Nuna. Kemari sebentar, Nak.” Anjani memanggil kedua putri kembarnya yang sejak tadi asyik bermain di taman belakang rumah. Kedua gadis kecil berumur tiga tahun itu tengah bermain tanah liat yang diubah menjadi berbagai bentuk. “Iya, Ibu, Nina datang.” “Iya, Ibu, Nuna datang.” Kedua gadis kecil dengan pakaian dan tubuh penuh tanah liat itu berlari menghampiri ibu mereka. “Ada apa, Ibu?” tanya mereka bersamaan. Anjani menekuk lutut agar bisa sejajar dengan kedua putrinya. “Mainnya dilanjut besok ya. Sekarang kita harus bersiap-siap ke rumah Nenek Dewi. Hari ini Nenek Dewi ulang tahun, dan kita akan merayakannya.” “Ulang tahun? Jadi nanti Nenek Dewi akan tiup lilin kayak Nina dan Nuna, Bu?” Nuna bertanya dengan penasaran. “Iya. Di sana nanti akan banyak keluarga yang datang. Nina

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN