Arvin membelokkan mobilnya ke komplek apartemen dimana Azkia tinggal, baru kali ini Arvin ke Apartemen Azkia karena memang ia tidak pernah menemui Azkia secara pribadi, hanya mamanya saja yang pernah ke apartemen ini saat menjemput Azkia seminggu lalu. Arvin memarkirkan mobilnya di basement apartemen, Ia dan bu Oktavia kemudian keluar dari mobil menuju lift, bu Oktavia menekan angka 20 dimana unit apartemen Azkia berada. Arvin heran kenapa jantungnya berdetak kencang saat ini, saat akan menemui Azkia. ia menggelengkan kepalanya, "apa yang terjadi padaku? kenapa perasaanku seperti ini saat akan bertemu Azkia? sadar Arvin, kamu akan menikah, jangan buat prasangka Elisa menjadi kenyataan," kata hati Arvin. Pintu lift terbuka di lantai dua puluh, bu Oktavia kemudian berjalan ke