Azkia keluar dari kamar mandi, ia sudah cuci muka dan berganti pakaian dengan piyama tidur. Hari ini ia pulang cukup larut karena Adinda mengajaknya melihat beberapa venue untuk wedding beberapa klien juga menyesuaikan dengan keinginan klien. Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam dan ia juga sudah mengantuk, Azkia berjalan ke ranjang dan merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Tak menunggu waktu lama, Azkia sudah terlelap dan melayang ke alam mimpi. Azkia menggeliat saat telinganya mendengar bel pintu apartemennya yang berbunyi terus menerus, ia mencoba bangun dan membuka matanya. Ia melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 2 pagi. "Siapa dini hari seperti ini datang ke apartemen aku? tidak mungkin pegawai atau Adinda," gumam Azkia. Azkia kemudian beranjak dari ranjang dan mengika