Arvin menggenggam tangan Azkia dan memasukkan jemarinya diantara jemari tangan Azkia, mereka menyusuri mall menuju toko yang dituju Azkia yang berada di lantai tiga mall, mereka menaiki eskalator dan sampai di toko tujuan mereka. Azkia berkeliling toko dan memilih beberapa barang, seorang pegawai toko menyapa Azkia. "Mbak Azkia, sendirian saja?" tanya pegawai itu. Azkia tersenyum dan melirik Arvin yang ada di sampingnya, "saya tidak sendiri mas." "Oh maaf mbak, biasanya kan sama mbak Adinda." "Iya tidak apa apa, oh ya tolong dibuatkan notanya ya nanti kirim saja seperti biasanya," pinta Azkia. petugas toko itu mengangguk dan meninggalkan Azkia dan Arvin. "Dia pikir aku ini invicible apa hingga kamu dibilang sendirian?" Azkia tergelak, "sensitif banget, dia hanya bertanya, ayo