28. Cinta dan Hasrat

1115 Kata

Kaivan berjalan keluar dari kamar mandi dengan wajah segar, rambutnya basah hingga setetes air jatuh dari ujung rambutnya. Ia baru saja membersihkan diri setelah sebelumnya selesai berolahraga. Dan seperti yang dikatakannya pada Aluna, ia dan Aluna berolahraga bersama. Keringat mereka yang menyatu meninggalkan jejak di ruang gym, berbaur dengan aroma pandan yang tercipta dari kenikmatan ‘olahraga’ yang mereka lakukan. Aluna berjalan keluar dari kamar mandi dengan tangan menekan perut bawahnya. Setelah selesai ‘berolahraga’ Kaivan mengajaknya mandi bersama dan tentu saja ia tak bisa menolak. Aluna meringis samar saat ia menghentikan langkahnya sejenak. Kaivan benar-benar seperti maniak, menggaulinya di tempat gym di setiap alat yang ia miliki dan gilanya, melanjutkannya saat mereka mand

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN