“Thanks.” Flora meminum minuman kaleng dinginnya setelah mengucapkan terima kasih pada Aldo. Aldo datang dengan membawa sekantong plastik berisi makanan dan minuman. Namun, bukannya membawanya menyusul sang ibu, ia mengajak Aldo menikmati makanan dan minuman itu di luar. “Jadi, ibumu tidak setuju?” tanya Aldo. Sebelumnya Flora sudah mengatakan apa yang terjadi sebelumnya saat ia bicara dengan ibunya. “Entahlah. Dia bilang mau memikirkannya dulu,” jawab Flora. Aldo hanya diam. Ia tengah memikirkan cara agar Desi setuju dengan rencananya. “Akhir-akhir ini aku merasa selalu sial,” ucap Flora tiba-tiba yang membuat Aldo menoleh padanya. “kita gagal ke luar negeri, paman berkhianat membuat perusahaan peninggalan ayah hampir bangkrut, dan karenanya, ibu di sini sekarang.” Flora kemba

