POV Wulandari "Mas, aku Wulandari bukan Nina siapalah itu." Aku menoleh, menatap Mas Satria protes. Bisa-bisanya ia salah menyebut perempuan yang hendak dinikahinya. Mas Satria balas memandangku dan ia tersenyum. Tersenyum ya, bukannya terlihat menyesal. Itu membuatku heran. Bahkan bukan hanya aku yang heran, tetangga kiri kanan yang diminta jadi saksi juga menatap dengan penuh keheranan bahkan di antara mereka ada yang berbisik-bisik, membuatku sungguh malu sekali. "Iya, saya tahu namamu Wulandari bukan Nina. Saya juga tidak lupa bahwa namamu adalah Wulandari bukannya Nina." "Wow." Aku menoleh ke sumber suara saat mendengar suara tak asing. Ternyata Sanjaya, ia berdiri di ambang pintu dengan tatapan kemari. Semalam ia terus mengirim pesan WA bahwa ia tak akan datang karena patah hati,

