POV Nina "Kamu tahu, tapi terus pura-pura gak gau," kataku, menatap Zaki tak enak hati. Zaki menggelengkan kepala sambil tersenyum. Ia menggelengkan kepala lagi dan berkata, "Pertanyannya seharusnya bukan begitu. Pertanyaan yang benar adalah, kenapa kamu pura-pura lumpuh di depanku, Nina? Apa untungnya?" Tatapnya menyelidik. Aku baru akan menjawab, tapi ia sudah menyambung ucapannya tadi. "Kenapa aku terus pura-pura gak tau padahal aku tahu, karena aku gak ingin membuatmu malu. Tapi tadinya, kupikir, kamu akan memberiku surprise, makanya aku diam menunggu. Tapi ternyata ayah malah mengambil kursi roda di rumahnya, membuatku tambah heran karena kalian semua menutupi kesembuhanmu. Kamu, ayah, juga nenek, kalian kompak sekali. Apa kalian semua berpikir aku gak akan senang jika tahu kamu s

