99

3918 Kata

POV Satria "Mas berangkat dulu," kataku seusai salat. Nina mencium punggung tanganku, dipandanginya aku berlama-lama. "Kok berangkat lagi, Mas?" Kuanggukkan kepala. "Iya. Mas hanya pulang sebentar mengantar s**u saja." Juga, perasaanku sejak bertemu Wulandari terus tidak enak jadi aku memutuskan pulang. Aku takut Wulandari akan minta pada ibu untuk diantarkan menemui Nina. Aku takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Apalagi istriku sedang mengandung. "Kirain aku, udah pulang gak ke pasar lagi." Aku mengusap kepalanya dengan gemas. "Ya ke pasar lagi, Sayang. Mas kan sudah bilang hanya antar s**u saja. Ayo, mas buatkan susu." Aku berdiri lalu mengulurkan tangan padanya, Nina langsung menyambutnya. Ia tersenyum kecil saat aku mengecup keningnya. Kami melangkah bergandengan tangan men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN