Vino menunggu Rania di kampus, tapi Rania tidak menampakkan batang hidungnya di kampus, Vino mencoba menelpon Rania, tapi ponsel Rania tidak aktif.
“Aku datangi rumahnya atau rumah sakit ya?” tanya Vino pada dirinya sendiri.
Setelah berpikir sejenak, Vino memutuskan pergi ke rumah Rania lebih dulu, “Mungkin saja orang tuanya Rania sudah pulang,” lanjut Vino lagi.
Vino melajukan motornya menuju rumah Rania, ternyata benar saja, Ayahnya Rania sudah pulang ke rumah, rumah Rania banyak dikunjungi oleh tetangga-tetangga Rania yang ikut menyambut kepulangan Jafar dari rumah sakit.
“Sebaiknya aku masuk nanti saja setelah tetangga mereka pulang,” ucap Vino sambil duduk di atas motor sambil bermain ponsel.
“Loh, Pak Vino, kok di luar? Kenapa tidak masuk?” tanya Rania tiba-tiba mengagetkan Vino
