58

212 Kata

Di rumah Jafar dan Nela, mereka duduk sambil minum kopi bersama. “Kira-kira Rania sedang apa ya? Ayah baru sehari gak ada Rania di rumah sudah rindu sama dia,” ucap Jafar yang duduk di atas kursi roda. “Sama, Mama juga rindu sama Rania, tapi kita gak boleh gangguin dia dulu, mungkin saja Rania sedang bersenang-senang dengan suaminya,” jawab Nela. “Apa Rania akan ngelupain kita Ma kalau Rania sudah bertemu dengan orang tuanya?” tanya Jafar kembali. “Ayah jangan berpikir macam-macam, Rania tidak seperti itu, dia pasti akan merindui kita juga,” jawab Nela menghibur suaminya. “Bagaimana kalau kita ke rumah suaminya nanti sore, kita jenguk Rania sambil bawa makanan kesukaan dia?” tawar Jafar yang benar-benar rindu pada Rania. “Sebaiknya kita telpon dia dulu sebelum ke sana Yah, takutnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN