51

447 Kata

Rania tercengang mendengar ucapan yang langsung keluar dari mulutnya Vino, dia masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar. “Maksud Pak Vino?” “Aku menikahimu karna ingin Papaku bebas dari dalam penjara!” sahut Vino sambil mendaratkan tubuhnya di sofa. “Ja-jadi ... Pak Vino tidak benar-benar mencintai saya seperti yang Pak Vino katakan?” tanya Rania dengan suara bergetar hampir menangis. Vino tersenyum sarkastis. “Kamu pikir setelah apa yang terjadi antara kita berdua, saya akan mencintai kamu begitu mudahnya?!” Vino balik bertanya dengan kalimat yang teramat sadis untuk hatinya Rania. Reva yang melihat Rania hampir menangis mendengar ucapan Vino, tak membuang-buang waktu untuk menyelesaikan semua permasalahannya sebelum gadis dihadapannya itu gila karna cintanya hanya bertepuk se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN