Lelah terlalu lama berfikir perlahan rasa kantuk mulai menyerang Raffa yang kini tengah berbaring di atas ranjang kamar apartemen Daffa.
Mungkin sudah lebih dari 5 jam Raffa tertidur karena semalam ia tidur tidak terlalu nyenyak.
"Raf lo bener-bener hutang cerita ke gue, anak-anak pada heboh cariin lo!" Raffa terperanjat kaget saat Daffa kini sudah duduk disampingnya.
"Hah?" Nyawa Raffa yang belum sepenuhnya terkumpul membuatnya bingung menanggapi pertanyaan Daffa.
"Sebenarnya lo punya masalah apa sama keluarga lo?" Tanya Daffa.
Raffa hanya terdiam, ia sendiri ingin menceritakan semua pada Daffa, namun kalau harus mengungkit lagi masalah itu hatinya benar-benar terasa nyeri.
"Mama lo tadi pagi lahiran, adik lo perempuan lo nggak pengen lihat?" Ucapan Daffa berhasil membuat R
