Gelap. Hal pertama yang Ara rasakan adalah kegelapan. "Dimana ini? Apa aku sudah mati?" gumamnya dalam hati. Ia sadar, sayangnya tak bisa melihat dengan gelap yang melingkupi. Kemudian sebuah cahaya menyilaukan perlahan mulai mendekat dan berubah menjadi cahaya terang. Samar-samar ia melihat sosok seorang pria dalam silaunya cahaya. Dan saat tangan pria itu terulur menggapai tangannya, seketika kegelapan menghilang digantikan keadaan yang terang hingga ia bisa melihat dengan jelas siapa sosok pria yang kini menariknya untuk mengikutinya. "Saska." Seketika matanya terbuka dan ia dapat merasakan tekanan pada dadanya. Ia juga bisa mendengar teriakan seseorang yang hadir dalam mimpinya. "Jika terjadi sesuatu pada Ara! Kalian semua kupecat!" Teriakan ini, suara ini, sudah sangat jelas s