Saska kembali ke apartemen Ara dan saat ia membuka pintu, Ara tengah terduduk di tepi ranjang dengan memegang selembar foto di tangannya. Tap … tap … tap Ia melangkah perlahan berniat melihat foto siapa yang tengah Ara perhatikan. "Apa yang kau lakukan?" tanyanya saat ia telah duduk di samping Ara. "Meratapi hidupku," jawab Ada tanpa berniat menyembunyikan foto itu. "Siapa mereka? Orang tuamu?" Saska mencoba meminta foto itu dari tangan Ara untuk melihatnya dengan lebih jelas. "Ternyata kau sangat mirip dengan ibumu," lanjutnya setelah foto itu berpindah ke tangan. "Benarkah?" gumam Ara. "Aku ingin pulang," cicitnya tiba-tiba. "Ke apartemenku?" "Mengunjungi ayah dan ibu. Meski sebenarnya aku sangat malu untuk mengunjungi mereka. Karena mereka pasti kecewa padaku. Tapi … aku sangat