Drt … drt … drt … Ponsel Ara terus bergetar dan tak ada niat sedikitpun untuk mengangkat panggilan. Karena panggilan itu tak lain adalah dari Novan. "Kenapa tidak diangkat?" Saska baru saja keluar dari kamar mandi dengan menggosok rambutnya yang basah. Dan apa yang ia lakukan benar-benar membuat Ara terkejut hingga menjatuhkan ponselnya. Alis Saska mengernyit melihat ekspresi Ara yang aneh seperti tengah menyembunyikan sesuatu. Dan saat ia hendak meraih ponsel Ara di lantai, Ara segera mencegah dan memungutnya terlebih dahulu. "Kenapa? Apa ada yang kau sembunyikan?" tanyanya menuduh. "A-- apa? Tentu saja tidak," jawab Ara dengan gugup dan semakin membuat Saska curiga. Tangan Saska terangkat dan meminta ponsel Ara dengan ekspresinya yang dingin. "Berikan padaku," perintahnya. Ara mul