Bab 107 | Siksaan di Kantor

2623 Kata

Tangan Lova bukan hanya melingkar di pinggang Galen, kini tangan yang satunya pun bermain-main menggelitik di d**a Galen. "Sayang ..." Napas Galen sudah berat saat istrinya itu kembali menyiksa gairahnya, Lova langsung mendongak dan saat tatapan mereka bertemu raut wajahnya berubah sengit. "Kenapa Kakak tidak membalas pelukanku?" Tanya Lova dengan nada yang siap memuntahkan amarahnya. Galen langsung gelagapan, di detik selanjutnya Galen langsung melingkarkan tangannya di pinggang Lova dan memberikan kecupan di pipi wanita itu lagi. "Maaf, sayang. Bukannya aku tidak mau memeluk kamu, tapi aku terkejut kamu tiba-tiba menggodaku seperti ini. Aku tersiksa, sayang." Bisik Galen jujur apa adanya. Masalahnya, setelah Lova melingkarkan tangannya ke pinggang, tubuh wanita itu juga merapat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN