Lova ikut beranjak dari ranjang setelah Galen masuk ke kamar mandi. Dia menuju ke meja rias dan menatap pantulan dirinya di depan cermin. Saat melihat potret dirinya di cermin, Lova reflek menggigit bibirnya melihat bagaimana bentuk tubuhnya kini, terutama bagian perutnya, yang terlihat sangat besar dengan pinggang yang seperti tertarik ke depan. Lova melepaskan kancing bajunya satu persatu, hingga dia bisa melihat garis-garis stretch mark di perutnya yang kini semakin jelas. Dia mengusap lembut perutnya mengikuti garis stretch mark itu. "Sayang ... kita akan segera bertemu. Sehat-sehat bersama Bunda, ya, kesayangan Bunda." Bisik Lova dengan mata yang berembun saat berbicara dengan baby twins. Galen keluar dari kamar mandi dan melihat baju atas Lova yang sudah ditanggalkan oleh wan