“Ini riwayat medis saya, Dok. Saya kembali insomnia akhir-akhir ini. Saya butuh obat tidur, tolong diresepkan saja.” Ucap Lova mengangsurkan dokumen atas riwayat medisnya selama di London.
Dokter yang usianya terlihat lebih tua itu menerima dan membacanya dengan seksama, Lova hanya menunggu dengan kedua tangan yang saling bertaut dan memilin jari-jemarinya satu sama lain.
“Selain sulit tidur, gangguan kecemasannya kembali kambuh, tidak, Lova?” Tanya Dokter itu yang mencoba mengakrabkan diri dengan pasien barunya melalui panggilan nama saja.
Tatapannya serius, namun seulas senyum terukir di wajah cantiknya.
“Pernah … Sekali, Dok. Hanya sekali sejak saya lepas dari obat-obatan yang membantu saya saat anxiety saya kambuh.” Ucap Lova dengan nada yang berat.
Itu terjadi beberapa mala
