Ketukan pintu itu membuat Lova menghentikan kegiatannya, dia sedang mengancingkan kemeja milik Galen yang kini sudah melekat di tubuhnya. Iya, dia kembali menggunakan kemeja Galen sebagai piyama tidurnya malam ini. Entah bagaimana dia sangat menginginkannya. Ah, bukan dia yang menginginkannya. Baby twins, kan? Benar. Baby twins lah yang menginginkannya, dan Lova bantu mewujudkan. “Luv … Boleh aku masuk?” Ketukan itu disusul dengan suara Galen yang meminta ijin, Lova kembali melanjutkan kegiatannya, mengancing dengan sempurna lalu membuka pintu kamarnya. Saat pintu itu dibuka oleh Lova, Galen tertegun untuk beberapa saat melihat penampilan sang istri yang kini berdiri di depannya. Dia bahkan menahan napasnya melihat kemejanya membalut sempurna tubuh sang istri dan meninggalkan kesan