Chapter 18 - Move On!

2508 Kata

Arkan terus memandangi ke arah Frischa dan teman-temannya yang dari tadi seperti sedang membicarakan Arkan. Dia terus melihat Frishca dengan tatapan dingin hingga Frischa salah tingkah karena Arkan terus melihatnya. “Dia lagi, dia lagi... Dia mirip dengan Thalia, cara bicaranya, cerewetnya, dan aku lihat semangat dalam hal pendidikan pun sama dengan Thalia. Ah, enggak, sama sekali tidak mirip, mungkin karena aku masih selalu terngiang wajah Thalia, jadi semua yang berhubungan dengan Thalia terus muncul.” gumam Arkan. Fajar melihat Arkan yang matanya tertuju pada meja yang berada di sebelah pojok. “Hei...! lihatin siapa kamu?” ucap Fajar dengan tangannya lirih memukul meja. “Isshhh.... ngagetin saja kamu!” tukas Arkan. “Lagian kamu, lihatin siapa sih? Cewek itu?” tanya Fajar. “Aku per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN