Cinta Cita~17

1289 Kata

“Hei, Kak.” Cita menyapa, ketika sudah berhenti di samping Duta yang berdiri di depan meja bar. Wajah pria itu tengah tertekuk serius, dengan beberapa kertas yang berisi angka-angka. “Sibuk?” Duta menoleh dan mengerjap untuk beberapa saat. Saat melihat Cita seperti sekarang, pikirannya langsung tertuju pada Nando. Namun, setelah mengingat pembicaraan terakhirnya dengan Cita, Duta tidak jadi mengatakan sesuatu Duta lantas menggeleng, sambil merapikan kertas-kertas yang sedikit berantakan di meja bar. “Oia, sendirian? Atau janjian sama Kasih?” “Sendiri. Aku janjian sama tante Gemi di sini.” Akhirnya, Cita mengiyakan permintaan Kasih untuk bertemu Gemi. Tidak ada lagi yang perlu dihindari, karena Cita sudah lebih dulu bertemu dengan Arya sebelumnya. Jadi, bertemu Gemi setelahnya, pasti ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN