Sisi Gelap seorang Brian

1436 Kata

“Tapi apa, Fan?” Tiffany tak menjawab, ia merogoh tasnya, lalu mengeluarkan dua kartu yang sebelumnya ia tunjukkan pada Ema. Ia meletakkannya di atas meja kecil taman, tepat di hadapan Veronica. Veronica yang awalnya santai, sontak membelalakkan mata ketika melihat kartu itu. Wajahnya berubah serius. “Astaga, Tiffany… bagaimana bisa kamu mendapatkan kartu debit ini?” Tiffany menunduk, jemarinya menggenggam erat ujung kartu. “Yang satu dari Brian, katanya untuk kebutuhan sesuai perjanjian kontrak. Lalu… yang ini, dari Kakek Adrianus sendiri. Beliau memberikannya supaya aku menuruti permintaannya, untuk benar-benar menjadi istri Brian. Tapi masalahnya, aku nggak yakin bisa menjadi istri cucunya yang super menyebalkan itu, Ver.” “Ya Tuhan… Kamu benar-benar harus bersyukur karena mendapat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN