Sungguh melelahkan. Dua puluh lima jam lebih—nyaris dua puluh enam jam, aku dan Mas Alan habiskan di perjalanan. Badan rasanya pegal di mana-mana, tetapi kami merasa lega.
Ada sedikit info yang mungkin lucu, tetapi cukup fatal kalau terjadi di lain waktu. Ternyata, aku dan Mas Alan sama-sama salah lihat jadwal. Ini dikarenakan kami sempat ragu memilih di antara dua penerbangan.
Jadi, setelah banyak berselancar, kami menemukan ada dua penerbangan yang paling singkat, yaitu dua puluh lima jam lebih dan dua puluh sembilan jam lebih. Perbedaannya ada pada start dari CGK (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta). Yang dua lima jam penerbangan start tengah malam, sedangkan yang dua puluh sembilan jam penerbangan start pukul delapan malam. Pada akhirnya tetap sama. Kami akan tiba di Bora Bora
