72. Kucing Garong

2449 Kata

Back to Vina’s POV  “Kamu sebut suamimu apa, Vin? Kucing Garong?” Tatapan tajam Mas Alan membuatku menciut. Aku langsung tersenyum semanis yang kubisa, bahkan kukecup berulang kali bibirnya. Namun, Mas Alan menahanku agar berhenti. “Kamu tahu apa artinya Kucing Garong?” “T-tahu, kok. Bercanda aja barusan, Mas.” “Jadi kalau kamu muji aku dan aku sebut kamu Tante Girang, kamu mau?” “Ya enggaklah! Enak aja!” “Terus kalau aku sebut itu hanya bercanda. Kamu terima atau enggak candaanku? Apakah lucu?” Seketika, aku terdiam. Mas Alan benar juga. Saat memposisikan diri, andai Mas Alan mengataiku Tante Girang hanya karena aku memujinya berlebihan, aku pasti tidak akan terima. Itu candaan yang tidak lucu sama sekali. “Kucing garong itu metafora untuk menyebut laki-laki yang kurang bertan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN