Hari ini aku dan Mas Alan berangkat ke Jogja bersama. Namun, kami akan berpisah di bandara. Mas Alan akan naik gocar sendiri ke hotel tempat dia menginap, sementara aku akan dijemput Mas Danish. Kebetulan, Mas Danish sedang menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk sebuah kelompok KKN yang bermukim di Kulonprogo. Hari ini dia ada jadwal kunjungan, jadi sekalian dia menjemputku. “Mas, aku deg-degan banget, masa?” ujarku beberapa saat setelah pesawat lepas landas. Kami ikut penerbangan siang hari. Jam terbang ini menyesuaikan jam kunjung Mas Danish agar tidak saling tunggu terlalu lama. “Tenang aja, Vin.” “Gimana mau tenang kalau semalam Mas Danish masih semenolak itu?” “Kalau aku bilang dia begitu karena ulahmu sendiri, kamu tersinggung atau enggak?” Mas Alan tersenyum. “Ya enggak