Sebelum berangkat ke Korea, aku dan Mas Alan akan pamit ke rumah orang tua. Rencananya, kami pamit ke Ayah dan Ibu lebih dulu, baru lanjut Papa dan Mama. Sekalian kami akan menjenguk Mbak Mia karena sejak dia pulang dari rumah sakit, kami belum jadi menemuinya. Jujur, aku ikut senang melihat Mbak Mia yang sekarang. Pasalnya, dia sudah lebih berisi dari sebelumnya. Memang masih agak jauh dari berat badan ideal, tetapi dia sudah tidak sekurus terakhir kali aku melihatnya. Mas Alan bilang, Mbak Mia sedang gencar minum vitamin dan booster agar nafsu makan bertambah. Berat badan dia yang sebelumnya cukup memprihatinkan, jadi tidak ada alasan untuk tidak menambah berat badan sesegera mungkin. Selain untuk dirinya sendiri, dia juga berusaha sembuh demi Dirga. Bagusnya, Dirga adalah anak yang te