17

2609 Kata

     Nakyta menatap langit yang sudah gelap, hari sudah malam, dilihatnya jam tangan yang ia gunakan menunjukkan pukul delapan malam. Nakyta menghembuskan nafas lelah, pekerjaannya menumpuk dan ia sengaja melemburkan diri. Seharusnya ia ada janji dengan Nabilla untuk menemaninya membeli peralatan kuliah tapi karena pekerjaannya ia terpaksa membatalkannya.     Akhir-akhir ini banyak sekali yang Nakyta pikirkan, mulai dari pekerjaannya. Keluarganya yang sedang kekurangan uang sehingga ia rela kerja lembur hanya untuk mencukupi kebutuhan mereka, apalagi adiknya Nakyra yang banyak mengeluarkan biaya untuk sekolahnya. Nakyta berniat ingin membeli laptop untuk Nakyra yang beberapa bulan lagi akan berulang tahun. Ia merasa kasihan melihat Nakyra yang selalu bolak-balik warnet hanya untuk menyele

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN